Mematri tapak kaki, menyimpan percik pikiran.
Perlu jalan memutar Untuk sampai pada yakin: Kita tidak berjodoh
Kau terlalu dalam untuk terselami Oleh jiwa banal mudah dibuai hal remeh temeh
Butuh menguatkan hati Untuk memutuskan meninggalkanmu Dengan mengucap pahit: Kau bukanlah untukku.