kemarau memanggang jalan
gerimis tangis dalam hati
kemarau dalam hati
cinta meranggas
dibadai kekecewaan
kita pun serasa asing
bersua selalu melempar pandang
terbayang kehilangan itu:
kita tiba di ujung jalan
meringkesi kenangan
ke dalam koper
berangkat menuju ego
masing-masing
diantara sepasang mata bening
yang siap meledak dalam
tangis kehilangan(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar