bayangkan
hidup yang berbeda
sendiri setiap hari
sepi, tapi tak kecewa
tapi seberapa tebal
tali itu
untuk memberangus sepi
yang terus mengembang
beranak pinak
tidakkah akhirnya
akan lebih parah
mati sendirian
dalam kehampaan
tapi ah...
kecewa ini
juga kian tak tertahankan
menusuki malammalam
di pembaringan
membunuhi hasrat
dan senyuman
dan tidakah
akhirnya juga hanya
kesendirian yang hampa
saat segala
tak lagi tertanggungkan
aku bimbang
di persimpangan(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar