Kahariwang nakolan dada
handaruan nepakeun kamelang
Kalangkang-kalangkang rempan
kumelendang
Nyieuhkeun katengtrem
ceudeum haleungheum
Asa kaambeu
Gelap dor dar
Bakal datang(*)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
12 Juni 2011
11 Juni 2011
Resah
Tiba-tiba dihantui gelisah. Dua hari sudah dada berdetak-detak tak karuan.
Hari pertama, Jumat lalu, ku sempat menduga itu ilapat buruk. Gelisah kia bertambah ingat si kembar yang diajak berenang bundanya. Khawatir terjadi apa-apa. Terutama karena Ka Icha pernah nyaris tenggelam. Syukur mereka baik saja.
Lantas kekhawatiran beralih ke ibu. Rasa itu berpadu dengan ketakberdayaan yang melumpuhan seperti yang tiap kali muncul saat mengingat dia terbaring tak berdaya dalam sakit. Tapi sepertinya juga bukan tentang ibu.
Entah tentang apa. Yang pasti sudah dua hari. Membuatku kian khawatir dengan hal-hal kecil.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Hari pertama, Jumat lalu, ku sempat menduga itu ilapat buruk. Gelisah kia bertambah ingat si kembar yang diajak berenang bundanya. Khawatir terjadi apa-apa. Terutama karena Ka Icha pernah nyaris tenggelam. Syukur mereka baik saja.
Lantas kekhawatiran beralih ke ibu. Rasa itu berpadu dengan ketakberdayaan yang melumpuhan seperti yang tiap kali muncul saat mengingat dia terbaring tak berdaya dalam sakit. Tapi sepertinya juga bukan tentang ibu.
Entah tentang apa. Yang pasti sudah dua hari. Membuatku kian khawatir dengan hal-hal kecil.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
09 Juni 2011
Invisible
Sebuah film dengan tema unik. Seorang yang koma, jiwanya berkeliaran. Tapi tak ada yang melihatnya. Invisible.
Tentang Nick, siswa teladan yang tergoda kawan dekatnya untuk berbuat buruk. Segalanya juga menjadi buruk. Annie, salah satu temannya berbuat jahat, berusaha membunuhnya karena menduga Nick seorang pengadu. Tapi ia hanya koma. Jiwanya pun berkelana mencari jawaban dan pertolongan. Lalu kisah bergulir menyelami ketegangan, pergulatan batin melawan suara nurani, kerapuhan jiwa di tengah tekanan rasa berdosa, dan penebusan.
Bisa diduga, happy ending didapat Nick, dengan mengorbankan jiwa Annie.
Film yang lumayan. Juga bisa mengajak kita melakukan perenungan2 tentang mensukuri yang masih dimiliki.(*)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Tentang Nick, siswa teladan yang tergoda kawan dekatnya untuk berbuat buruk. Segalanya juga menjadi buruk. Annie, salah satu temannya berbuat jahat, berusaha membunuhnya karena menduga Nick seorang pengadu. Tapi ia hanya koma. Jiwanya pun berkelana mencari jawaban dan pertolongan. Lalu kisah bergulir menyelami ketegangan, pergulatan batin melawan suara nurani, kerapuhan jiwa di tengah tekanan rasa berdosa, dan penebusan.
Bisa diduga, happy ending didapat Nick, dengan mengorbankan jiwa Annie.
Film yang lumayan. Juga bisa mengajak kita melakukan perenungan2 tentang mensukuri yang masih dimiliki.(*)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
03 Juni 2011
Renungan
mungkin kita hanya burung
yang sama-sama bosan
ditikam kesepian
lalu sepakat
untuk naik biduk bersama
yang sama-sama bosan
ditikam kesepian
lalu sepakat
untuk naik biduk bersama
padahal laut kehidupan
begitu luas
waktu pun begitu panjang
memunculkan kabut
di wajahku
juga wajahmu
menyelipakn bosan
kecewa
dan sederet pengandaian
lalu di sinilah kita
terombangambing
dalam bimbang
dan ketidakpuasan
kekecewaan kecil
menjelma guntur
yang menghanguskan
tenang dan nyenyak kita
kita samasama ragu
untuk berdiri
mengambil sikap
takut perahu oleng
khawatir semua hancur
saat menatapmu murung
hatiku nan suwung
berucap ragu
:mungkinkah kita jatuh cinta
lagi
dan mengarungi laut
dengan perahu yang lebih kokoh?(*)
Langganan:
Komentar (Atom)