menuntunmu
setiap hari
bergulat dengan
takjub dan khawatir
tak putusputus
sosok mungilmu
ringkih seperti
rumput bergoyang tertiup angin
penyakit bergantian menyapa
menyobek-nyobek tentram di dada
sikapmu keras
tak pernah mau diarahkan
ogah belajar enggan mengaji
semua hanya semaumu sendiri
main game
menonton film
taman bermain
menari
atau bersenandung sendiri
aku harus selalu
menyabarkan hati
agar tak hilang sabar
dan habis kelembutan
menyertaimu
jatuh bangun
dalam takjub
dan ngeri
juga nyeri(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar