07 Mei 2011

Knockout

Film anak-anak selalu saja menjanjikan sesuatu. Mungkin ceritanya klise dan mudah diterka, tapi entah mengapa kerap ada energi lebih untuk menikmatinya.

Knocout. Dari judulnya bahkan kita sudah bisa meraba arahnya. Ketika terlihat jelas pemeran utamanya seorang remaja kutubuku maka gambaran cerita itu makin jelas bagi kita.

Tapi tetap saja terasa asik menikmati kesederhanaan cerita itu. Bahkan tak sekalipun tergerak tangan untuk meraih remote dan mempercepat cerita.

Berkisah tentang Mathew, remaja kutu buku yang serba canggung yang baru diajak pindah orang tuanya ke sebuah kota kecil. Keadaan membuatnya harus berurusan dengan juara tinju.

Ia menemukan solusi lewat olahraga sama, yang digeluti kekeknya dan ia sukai lewat buku-buku. Tentangan sang ibu serta hambatan psikologis jadi hal utama yang harus dia atasi. Seperti cerita anak pada umumnya, akhir bahagia didapat Mathew.

Dari segi cerita tak ada hal istimewa yang dijanjikan. Tapi kita juga tak menemukan hal-hal yang bisa mengganggu.

Cerita anak seperti ini selalu menarik diikuti karena kesederhanaannya. Kita menemukan dunia yang sudah lama kita tinggalkan dan terus kita rindukan. Kita menemukan dunia yang bersebrangan dengan dunia kejam dan menekan yang kita jumpai sehari-hari.(*)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar: