17 Mei 2015

Di Padang Luas

PADA padang luas ini
maut hanya masa lalu
akhir dari sederet episode
kelabu: dipenuhi catatan
gelora nafsu dan alfa diri

di penghakiman ini
mengurai benang masa lalu
menimbang hitam dan putih
catatan langkah demi lengkah
niscaya perih menyileti diri

vonis yang akan tiba
sudah terduga: murka Pencipta
karena lembar demi lembar
hidup hanya
berisi pesta pora dan sia-sia(*)

Tidak ada komentar: