18 Februari 2010

Aku di hari ini

aku di hari ini
termangu-mangu di segala tempat:
saat telentang di ranjang
duduk di meja makan
membelah suntuk kemacetan
dan dalam sujud yang tak pernah khusus

aku di hari ini
gelisah menengok
jejak jejak kaki
di belakang punggung
sudah banyak waktu berlalu
tapi langkah hanya berkutat
di tempat sama jua

aku di hari ini
melapal tekad
di pagi hari: kuat, teguh
tentang ingin dan hendak
dengan menjahit waktu
menjadi baju
untuk masa depan
tapi ketika sore tiba
dan badan lunglai
dihempas lelah
hanya tercetus enggan:
ah, nanti saja kumulai semua

aku di hari ini
tersesat dalam labirin
hidup yang sesak
dan menekan pundak(*)

Tidak ada komentar: