Tiada beda malam satu dengan lainnya di sini
Cemerlang kota menelan cahaya bulan hingga sepucat kapas
Kesibukan dan kesulitan hidup
Yang mencekik juga kian menekan punggung
Hingga kita tertunduk
Tak peduli segala apa
Apalagi bulan yang kehilangan cahayanya(*)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar