23 Agustus 2009

Kenapa Kamu, De?

dede menjerit jerit
menjawil-jawil sang gundah
lalu mengajaknya masuk
ke dalam hati
: kenapa kamu de?

lagakmu sungguh susah dimengerti
tadi manis
sekarang membuat ayah meringis
begitu cepat berubah
begitu gampang berganti
kenapa kamu, De?

Tidak ada komentar: