08 Desember 2012

Renungan ketika Jatuh

Ada banyak kejatuhan dan strata kekecewaan. Yang manapun menimpa kita, ingat saja: alangkah beruntungnya kita masih hidup. Betapa beruntungnya kita masih punya kesempatan mengayunkan kaki, meski jalan yang kita jejak penuh onak duri.

Kita hanya perlu berhenti sejenak. Memikirkan banyak hal-hal berarti yang masih kita nikmati. Mensyukuri kesempatan yang masih bisa direngkuhi.

Kadang memang sangat menekan. Sangat menyakitkan. Beban itu, yang yang memojokan kita ke sudut tak disangka dan tak kita harapkan. Tapi tak semestinya semua itu membutakan mata hati. Akan hidup dan peluang lain yang masih ada.

Bisa juga kita melihatnya dari kaca mata berbeda. Kesulitan-kesulitan kita itu. Anggap itu menjadi kesempatan. Untuk mengukuhkan pijakan atau mencari celah lain.

Bila itu bisa dilakukan dan kita mampu mengarungi tantangan baru dengan semangat dan gagah berani, maka semua bisa mejanjikan akhir berbeda. Akhir yang lebih baik.(*)

Menononton Young Blood

badan melayang
wajah bermandi darah
sebelum jatuh menimpa kanvas
jutaan adegan berloncatan:

Ayah yang tak pernah kembali
Meniggalkan senyum sebelum prgi
Ibu yang luluh disiksa kepenatan dan duka
Kakak yang putus asa menapaki jalan papa
Sahabat2 yang membawa ego masing2

Hidup ini singkat
Tapi penuh warna

Tak sadar senyum merekah
Saat badan menyentuh kanvas
Dan kesadaran sirna

Kehormatan telah ditegakan
Ketakutan telah ditaklukan
Maut ini tidaklah begitu buruk(*)

14 November 2012

Continuum

Dari ujung ke ujung
Dari waktu ke waktu
Ikhtiar tak putusputus
Untuk menulis ulang sejarah
Demi hidup yang lebih mulia
Untuk kisah yang lebih sentosa

Tapi akhirnya kita hanya manusia
Penuh kelemahan
Harapan dan ketakutan

Lalu nasib mejelma benang
Berpilin kusut tak mungkin diuarai
Ketakutan yang paling ditakutkan
Mewujud: langit runtuh
Hujan api
Banjir darah(*)

08 November 2012

Hariring Isukiisuk

Rebun-rebun nu pakepuk
maksa si eneng nginum obat
laju ngabebejo supaya daek sakola
pagawean geus titadi ngageroan
poe anyar
kasibukan nu kamari oge
waktu ngaberung
nyontangan jatah umur
tapi hirup asa jalan di tempat(*)

03 Mei 2012

The Titan

PADA narasi
zeus, hades, dan psoidon
Kita berenang dalam
Kebingungan
Kedangkalan
Dan kontradiksi

atau barangkali
ini hanya satu cara lain lagi
menjelaskan dan mencari pembenar
atas kelemahan sekaligus kemuliaan
kita sebagai insan

sebagai manusia
kita terus bejuang
menyelam
ke kisah epik
berharap menemukan
kesimpulan yang membenarkan
bahwa kita berharga
karena kelemahan kita
karena kesetiaan kita
kekhusuan kita
dan keteguhan kita
dalam mencari kekuatan agung itu
di dalam dan luar diri 

mungkin ini semua hanya
perenungan lain

tentang ketuhanan
dan kemanusiaan

Image result for the titan, movie

28 April 2012

Grey

SALJU putih tanpa batas
kesepian sempurna
nan menggigilkan

maut terasa dekat
mendengus dengus
di muka kulit
kau coba lari
hanya tersua
lolong serigala
di mana mana

lari  dari petaka
terjerumus pada derita
tak berujung
kematian yang pernah kau tantang
kian dekat mendatangi
memaerkan seringai ganas
dan liur darah

tapi kau coba jua
melawan dengan sisa
sisa tenaga tak seberapa
hingga bumi memerah darah

26 April 2012

Prince Audah (dari Black Gold)

PADA debu yang diterbangkan angin
pada derap kuda yang menggetarkan pasir gurun
kau temukan arah hidup
sepagina demi sepagina
seperti buku yang menemani
dan mengiring usiamu beranjak
dengan pengtahuan dan kebijakan

di medan tempur tanpa ujung
di lembah-lembah
tempat maut begitu murah hati
sisi kerasmu berkuasa
membunuhi sisi lemah dan takutmu
engkau lalu sadar akan anugrahmu
tangan yang bisa menggerakan
omongan yang bisa mengarahkan
pandangan yang bisa mematikan

lalu kau tetapkan hatimu
berikan hidupmu
curahkan hasratmu
untuk menjembatani
masa lalu dan masa kini

dan semua lantas berpihak padamu:
kesempatan
kemenangan
juga ujung bahagia

di sanalah kau kini
di taman oase
mencium jabang bayi di rahim istrimu
seraya memimpikan
masa depan sentosa
gurun penuh pepohonan
lampu dan kemuliaan(*)

Image result for black gold, movie

Black Gold

Hidup di hadapanmu
hanya terdiri dua kutub:
memegang prinsip atau menghamba harta

Lalu engkau terjebak di tengah tengah
tanpa pemahaman atau gairah

Gurun tak berbatas
sumur minyak tanpa dasar
di  lembah ini

keserakahan tak berbatas
di lembah lain
manusia rela mati demi prinsip

engkau lantast terjebak
dalam perang yang memunculkan sisi lelakimu
engkau mengokang bedil
di tengah derap unta
seraya mengenang
wajah jelita berkulit beludru
di tengah  lembah

yang hendak kau musnahkan

gurun yang perawan
hati yang rawan
hidup yang tawar

Image result for black gold, movie

25 April 2012

Satengahing Jalan

NGAJETEN
di satengahing jalan
rempan nitenan sorangeun
kuciwa ngareret tapak tukangeun

sarebu ketak
saratus kabungah
sajuta kanalangsa
nganteurkeun ka dieu
katitik ieu:
   pagalona  kahanjakal jeung hamham
   pacampurna tunggara jeung kahayang
      hamo tinekanan

naon du diteangan?
naon du didagoan?

kuduna jadi spon
nu nyerep sagala
saripati hirup
ceurik satarikna
seuri satakerna
tembang sapuasna
nyatu saseubeuhna

tapi naha aya hamham
aya kemelang
aya kasieun
aya kosong
nyiwitan hate

di satengahing jalan
milangan huis
beuki ngandelan
nitenan sesa
harepan maruragan(*)




24 April 2012

diri

bleg budah laut
angkleung angkleungan
kasurung lambak

hate teu merenah
marojengjang
diolo kahayang
ujal ajol
diri teu daek
bumetah(*)

21 April 2012

Episode Clare de Luna (without trace)

Kemarahan kecil
Menjelma bencana
berujung duka

Mata kecil tanpa dosa
Berubah penuh luka
Nanar menatap
Tangan kecil
Pembawa bencana:
Maut buat belahan jiwa

Lalu hati berkarat
Oleh luka
Sesal
Dan rasa tak mengerti
Jiwa tercemar
Nalar terenggut
Engkau pun melayang
Dalam dunia tanpa akal sehat

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

18 April 2012

Dahlan

Karena kami bosan
Melihat badut badut
Omong dusta
Seraya tertawa
Bahagia

Karena kami lelah
Menunggu janji
Janji manis
Tanpa bukti

Karena kami muak
Menonton mereka
Menumpuk harta
Dengan mencuri uang rakyat

Karena kami frustasi
Melihat wajah ini negeri
Kian pasi
Tanpa hati

Karena kami rindu
Penuntun yang punya nurani
Pemimpin yang tak terbelenggu
Kepentingan picik dan
birokrasi yang bertele-tele
Maka kami membuak pintu buatmu
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

17 April 2012

Larry Crowne

kejatuhan bukanlah akhir
mungkin hanya pengingat
agar kita bangkit
dan melangkah
dalam ritme berbeda

seperti dirimu
saat kelimpungan kehilangan kursi
kau biarkan hatimu terbuka
menyerap segala bisikan
membunuh semua rasa enggan
melangkah meninggalkan masa lalu
seraya memeluk kerendahan hati

dan kau temukan
keasikan baru
tantangan baru
harapan baru

tragedimu
berujung
senyuman.(*)

Image result for larry crowne

14 April 2012

Buat Anwar (without trace)

Hidupmu adalah perjuangan melelahkan
bekerja dua kali lebih keras
Hanya untuk menyamai mereka

Perasaanmu adalah paranoia
Semua mata menatap curiga
karena asalmu dan perbuatan orang sebelummu
Kau berjalan tersuruk
memanggul dosa turunan

Katamu adalah darah dan bom
Terdengar di telinga mereka

Kemampuan dan dedikasimu
Tak pernah bisa mengantarmu
Ke posisi yang jadi hakmu

Kau cinta tanah impian ini
Yang hanya memberimu
Rasa sakit hati
Frustasi
Dan maut.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Penegak Keadilan

Hari hari panjang
Malam tanpa akhir
Takanan
Tantangan
Teka teki

Ini hanya tugas
Pekerjaan
Yang memangsa
Hidup kita
Mengunyah ngunyah
Keseharian
Hingga hilang rasa

Tiap hari selalu beda
kasus baru
misteri lain lagi
Memakanmu bulat bulat
Waktumu
Pikiranmu
Nuranimu
Belaskasihmu

Di ujung hari
Kadang ada kepuasan
Karena kebinatangan
Telah dikerangkengkan
Kebusukan telah tersucikan
Pembunuhan telah dipecahkan
Kita merayakan di pojok bar
Dengan wangi alkohol
Dan obrolan jorok
Lalu kita terlelap gelisah
Dengan hari panjang
Menunggu saat mata terbuka

Dan inilah kita
Penegak keadilan
Atau zombi
Tanpa harapan?
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

12 April 2012

Bauer (dari 24)

KAU kabarkan surga
mulai bertumbuh di rahimmu
kau sebut ini
kesempatan kedua bagi cinta
"Aku sangat bahagia. Bagaimana denganmu?"

aku? tentu bahagia, sayang
meski kabar tiba di saat langkah terarah
menujujanji dengan elmaut

kesempatan kedua kita
mungkin hanya bisa
kubayangkan
seraya meregang nyawa
tapi aku akan tersenyum
membayangkan benih kasih
di perutmu(*)


24

Bayang masa lalu
berjinjit
merebut bahagia 
seinci demi seinci

bayangan darah
bayangan luka
bayang amarah

pintu pintu kenyataan
terkuak
kebenaran mengintip
embuskan napas beruap maut
dingin
   menggigilkan tulang
   membekukan darah
   membutakan
   melumpuhkan

tangan menggapai gapai
napas tercekat
tiada daya
menatap ruh ruh terkasih
direnggut sang angkara


Homeland

Kembali dari neraka
hanya untuk bertemu
percik percik kecil kecewa

: ini hanya neraka kedua

di tengah siksa dulu kau
bertahan karena mimpimu
tentang istri
dan putra-putri nan manis

kembali ke rumah
hanya tersua
asing dan penyesalan
juga kemanusiaan
yang meranggas mati



10 April 2012

Di Warung

Tik tak tik tak
Teringat sepurnama lalu
Di tempat ini
Dipagut masgul

Serupa itu juga kini
hati meriang
Dicubiti resah
Tak bisa ceria
di tengah Tawa lepas
pengujung warung

Teringat suram
Yang menyelimuti
Buah hati
Ada ketakutan soal
Masa depannya
Soal kesempurnaannya


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!