kucari dia di tikungan remang
tak mengharapkan ia
berpupur tebal dan bergincu mencolok
justru aku menduga teduh:
sosok lembut, renyah, bertutur runtun
kucari ia di lekuk ceruk
mungkin tengah terbaring
atau jongkok mengangkang
tapi sebenarnya kuharap dia
kokoh: berdiri gagah
menyuarakan percik percik
permenungan mendalam
kucari diterang siang
dan remang malam
di balik benda dan sudut-sudut sempit
kucari
tapi tak ada
hanya ada jejak semangat
yang ditinggal kata-kata
indah memikat(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar