18 Oktober 2009

Renungan Setengah Jalan

JALAN berliku, berdebu
kubelokkan langkah
mendinginkan kepala di rimbun pepohonan
terduduk sambil menatap ke belakang
ah, jalan panjang sudah dipijak
penuh onak
penuh luka
dibumbui sedikit bahagia
teringat tadi
hati sempat geram
nyaris memutuskan menyembal
mencari jalan lain
tapi lalu muncul dua pasang
mata bening
menatap bertanya-tanya
aku tak bahagia
tapi mungkin ini hanya rasa yang dibikin sendiri
oleh pengharapan berlebih
keinginan tanpa akhir
seandainya lebih sederhana
dan membiarkan segala
menyandang kelemahannya
mungkin akan bahagia(*)

Tidak ada komentar: