kau tekuk tekuk semua
aturan
logika
juga omongmu
kau anggap kami semua
bodoh dan buta
kau kira kami, rakyat
tak bisa membedakan
si bersih dari si pendosa
kau bicara manis
tapi hatimu kotor
tanganmu kotor
kau bicara aturan
tapi kau abaikan nurani
kau melenggang kini
seperti tikus
cerdik di film kartun
tapi dunia tak buta
Yang Di Atas pun tak alfa
suatu saat nanti
pasti kau akan
jatuh dan aibmu terbuka semua
dan kami pasti akan
bertepuk
dalam seringai puas
jadi sesaplah
segala nikmat itu
sepuasnya
sebelum karma menjemputmu
nikmatilah
dan kami akan terus
melihatmu
berharap kejatuhanmu(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar