kukira sudah benderang kini
yang terpenting hanyalah
keberanian
dan ketekunan
sudah saatnya kini
ketakutan dikubur
raas malas dilepas
lalu mulai menekunkan diri
dengan apa yang dimiliki
mungkin kusam
mungkin asam
mungkin tak berarti apa-apa
pada akhirnya akan ada yang berjodoh
dengan tulisan kita
menganggapnya sebagai
potret
cermin
atau bahkan telaga
tempat menghela semangat
untuk meniti hidup
sudah terang kini
yang terpenting berbuat
dengan yang kita miliki
tak usai risau
dengan kelebihan mereka semua
sudah terang kini
benderang
seperti siang
tinggal bangkit dari tidur
dan menguatkan diri
menapak, setindak setindak(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar