Sebuah tulisan, apalagi yang panjang seperti buku, pastilah hasil dari sederet pengorbanan. Ada malas dan kantuk yg dibunuh. Ada hasrat meneguk kesenangan yang ditekan. Ada disiplin tak berkesudahan.
Semua itu justru tak mau hadir di diriku. Aku lebih suka menghabiskan waktu di depan televisi, atau berselancar di dunia maya.
Mungkin juga karena tak tahu pasti mau menulis apa dan buat apa. Menulis tanpa arah juga rasanya tak berguna.
Jadi memang ada dua masalah di sini: menetapkan tujuan dan mengukuhkan motivasi.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar