Jejak Langkah
Mematri tapak kaki, menyimpan percik pikiran.
05 April 2015
Mercusuar
kerap menepikan diri
menghindari keramaian: sibuk
dengan hasrat
dan lamunan sendiri
tapi tetap tak bisa seperti
mercusuar itu: dalam kesendirian
tak henti memberi sinar
bagi pejalan di kegelapan samudra. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar