lebih indah dalam kenangan
sore yang berkeringat di lapangan bola
siang yang sejuk: mengendapendap di empang tetangga
memburu babi di hutan perawan
menangkap udang di gemercik sungai bening
semua terus kembali: kenangan tak tergantikan
buatku rindu ingin mengecapnya lagi
tapi ah,
saat kupulang
tak kusua indah itu
segalanya memang masih sama belaka
lapangan itu, surau, sungai cetek, empang, dan tegalan gersang
tapi semuanya mendatangkan asing
yang terus berputarputar di labirin hati(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar