kisah-kisah itu mungkin hanya dalam angan
atau mimpi
atau bentuk kegilaan
tapi ah.. apa bedanya
selama bisa memperkaya batin
meneguhkan keyakinan
kau mengalami yang tak terperani
kemarin memiliki buah hati
hari ini tidak lagi
dan semua orang membantahmu
bersaksi bahwa kau tak pernah punya putra
menyebutmu wanita sakit jiwa
apa yang lebih mengiris dari kehilangan seperti itu?
tapi kau memilih teguh
berlari menyusuri pecahan
beling dan ancaman yang meraksasa
tapi kau tetap kukuh
berlari mengejar sayup bayang sang putra
akhirnya kau pun menang
kasih ibu tak kan pernah bisa dipangkas
tetap hadir, mengetuk-ngetuk setiap pintu lupa(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar