26 April 2009

Ujung yang Awal

: mia bustam

hampir asar
matahari menghilang
tenggelam lebih cepat
dunia gelap
tanpa percik cahaya terangi
ayunan kaki

akhir? inikah akhir?
ah, pasti tidak

lihatlah kaki terus melangkah
teguh dan kukuh
perlahan singkirkan risau
secabik demi secabik

perpisahan jadi ujung
tapi juga awal baru

dulu hanya bayangan
membunuhi hasrat pribadi
demi pengabdian dan keharmonisan
kini melangkah bebas mencari cahaya
menjadi diri sendiri

sepi dan pilu itu
masih kerap melambai-lambai
menjadi bumbu
temani hari hari
lebih berwarna-warni(*)

Tidak ada komentar: