di depan layar kaca
udara mendadak direngkuh kabut
lalu setitik cahaya menjelma pusaran
membawaku jauh ke sana
hari ini menjelma pendekar muda
di negeri berjalan pedang
kukuh ditempa keadaan
masa depan cerah membentang
pada sebuah partai besar
petualangan
kedigjayaan
kepahlawanan
silih berganti mendatangi
jalan mudah, jalan sulit
jalan remang-remang
memnyodorkan nasib terang:
esok yang kian gilang gemilang
o, hidup yang menantang
di dalam sana
semua sempurna
sang pendekar selalu di depan
atasi masalah dan cobaan
dengan cerdik bermartabat
tapi ah lihatlah itu
kian lama cerita terangkai
kian datar dan hambar
hidup yang nyata
justru lebih menantang
karena kejutan-kejutan yang mencegatnya
hayal seperti ini
mungkin benar
kata cerdik pandai itu
hanya jalan lari
dari kenyataan pahit dan kecewa
ah....(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar