21 April 2009

Melangkah Dengan Kompas

semua orang seperti memegang lilin
pembimbing langkah menembus kabut kehidupan
langakah-langkah pun lebih terarah: bertujuan

aku justru melangkah dalam buta
meraba-raba
pasrah menanti apa yang kan tiba

lilin itu karya
kompas sekaligus prasasti hidup
yang membuat segala momen bisa dikenang
yang membuat hidup lebih abadi(*)

Tidak ada komentar: