Jejak Langkah
Mematri tapak kaki, menyimpan percik pikiran.
26 November 2008
Kau
kau
dalam dekapnya
nanar menatapku
adakah kulihat harap?
ah..
sua kita
sesesapanan anggur
nikmat
memabukkan
menyakitkan
kau dalam dekapnya
masihkah kenang sgala
gumul kita
di lipatan sempat
meluluhkan
menghancurkan
merindukan
kau
ah...(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar