setangkup gunung sekabut misteri
hutan perawan, ngarai tak berdasar
batu, akar, onak, duri,
menghalangi langkah kita, aku dan engkau
peluh dan keluh
tak surutkan langkah
hati kita kembara mendahului ke puncak
serasa sudah mengecapnya
pemandangan surga:
undakan sawah berseling sungai mengelok indah
tegalan dan semak-semak
tenunan pelangi sejuta warna
inilah hidup kita
mendaki menyiang misteri
beganti setiap hari:
kejutan, kebahagiaan
penderitaan, kesedihan
tak surutkan kita
terus menapak dibuai cumbuan puncak
kebahagiaan bersaput kabut(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar