23 Februari 2009

Tanya Tentang Hidup

pernah kau dibuat termangu
pada sore yang kusam
tanya mengetuk-ngetuk hatimu: kita hidup untuk apa?

kau lalu dibuat tercekam
di meja kerja
atau di tengah macet jalanan
tamu itu membangkitkan gundah
mengantarmu segera menjejerkan hari-hari
kemarin tanpa arti
esok hilang janji

atau kau segera dipaksa berpaling
mengambil sesuci dan bersungkur di malam sepi
mengadukan dosa dan rasa tak berdaya
tapi hanya malam itu
esok dunia abu merangkulmu lagi
kau pun segera lupa semua
harimu pun kembali sama: datar tanpa asa

pernahkah kau dibuat nanar
oleh bayangan datang
menyerbu kesadaran: alangkah cepat hidup berlari
membuatmu hilang pijakan
sedang bahumu dibebani gundah, resah,
tak sudah sudah(*)

Tidak ada komentar: