seperti muka danau: diam, tanpa riak
baru berombak bila diusik
itulah aku: kerap suwung di dalam
hilang akal, tanpa memori
sehingga menjadi kerbau:
mudah digiring sesiapa yang lebih berisi
mungkin harus lebih sering dihardik
dengan ide yang menghentakentak
dan kecemerlangan yang mencengangkan
agar terus terbangun
dan tak lena dalam impian(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar