hampir tasik
bis digoyang belokan tak berkesudahan
hayalan berloncatan
ke pematang indah bertumpukan
ikuti irama lambai dedaunan padi
lantas berlari
mencari senandung kian nyaring: irama kecapi suling
ataukah hanya gema dalam hatiku?
awan biru, barisan bukit hijau
memanggil manggil dari balik jendela
mengundang harapan lama: hidup di desa, alangkah sentosa(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar